Satu:
Setiap orang pasti punya “curhatan”: perasaan, kerisauan, harapan, mimpi, belenggu, masalah, cita-cita, dll. Dulu, ya orang-orang dulu, nuanginnya di diary. Mereka merasa at home banget dengan diary-nya.
Tentu, isi diary itu sebagiannya bersifat rahasia, tapi sebagiannya lain sebenarnya sangat inspiratif. Menggugah orang lain, andai orang lain bisa membacanya…
Nah, nah, nah!!!
Dua:
Orang berpikir untuk punya buku, namanya mejeng di sebuah buku, dijejer di rak toko-toko buku, haruslah jadi penulis profesional. Ya sih, nggak salah. Sayangnya, nggak semua orang kan punya “sarana” tuk jadi penulis. Saya mau mendobrak itu!
Saya ngajak kalian nih yang pengen tulisannya dimuat di sebuah buku, nama tweeter kalian mejeng di cover buku, tersebar se nusantara. Bisa ya?
Ya bisa dong! Caranya?
Nah, nah, nah!!!
Tiga:
Gabung nih di program penerbitan buku #MyDream! Siapa pun kalian, sebisa apa pun kalian nulis, peluang tuk memasukkan tulisanmu di buku ini terbuka banget. Nggak pake ribet bentuknya gimana, pokoknya bebas aja: mau model cerita, curhat, dialog utuh, apa pun deh. Ya, apa pun! Misal kayak contoh tulisanku di atas kalau yang pengen bentuknya komplit sih. Kalo nggak ya juga nggak apa-apa kok.
Ketentuan:
Bentuknya bebas. Sebebas-bebasnya. Tapi tidak SARA. Tidak menyerang siapa pun lho ya.
Tema (ide) bebas, asal berkarakter “CURHAT” kamu kayak nulis di diary, misal ttg mimpi, sekolah, kawan, pacar, ortu, almarhum, kekurangan, jomblo (haduuh), dll., dll.
Gunakan gaya bahasa yang ringan-ringan saja ya.
Berlaku hanya dari tanggal 5-12 Oktober 2013.
Unsur inspiratif alias kemanfaatan, menggugah, jleb, menyentuh hati pembaca buku itu kan jadi penilaianku. Tentu feel-nya kan lebih cetar jika based on true story-mu. Kalo cuma curhat gini: “Aku udah twenty nine my age, tapi….aku kok masih kesulitan ya merasakan bahu lelaki yang membelaiku…” Yang beginian nggak bakal lolos lho, karena nggak ada unsur inspiratifnya buat pembaca di luar sana. Tapi misal ditambahin: “Aku tahu kok, percaya banget kok, jodoh itu bagian dari rahasia Tuhan. So, buat apa aku sedih mulu tiap malam Minggu? Aku enjoy aja, toh aku masih memiliki keluarga yang amat menyayangi aku… Aku masih jauh lebih bahagia dibanding seabrek orang lain yang kehilangan sahabat dan keluarga dalam hidupnya…” Nah, nah, ini baru kumuat deh… (misal).
Tulisan diketik dengan font Times New Roman ukuran 12 pts spasi ganda (spasi 2), antara 1-3 halaman aja. Kasih judul dan nama akun tweetermu di bawah judul. Misal:
Rindu Ibu
@edi_akhiles
Ukuran kertas A4 dengan page setup: 4 – 3 – 4 – 3 (kiri-kanan-atas-bawah).
Tulisanmu kirim ke email: mydreammydiva@gmail.com dengan subjek #MYDREAM
Badan email dibiarkan kosong. File tulisanmu diattach. File naskah word diberi judul dengan format sebagai berikut:
Nama penulis (spasi) judul tulisan (spasi) tema……..ket: nama penulis pake akun tweetermu ya.
Misalnya: @edi_akhiles Seharusnya Aku Bersyukur Cinta Ortu
Peserta diwajibkan LIKE fanpage Penerbit DIVA Press dan/atau follow Twitter @divapress01
Buat status dan tweet yang isinya “Kakak, saya sudah mengirimkan tulisan untuk buku #MyDream” di wall Penerbit DIVA Press dan mention @divapress01 di-cc ke @de_teens dan @edi_akhiles di Twitter.
Penjurian:
Penjurian akan dilakukan 15 hari setelah penerimaan naskah terakhir.
Juri akan memilih dan menerbitkan tulisan-tulisan yang layak terbit (memenuhi syarat teknis tersebut)
Seluruh peserta yang tulisannya diterbitkan akan mendapat sertifikat penghargaan + buku terbitnya.
Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Jika ada pertanyaan mengenai info lomba ini, silakan menghubungi: @divapress01, @de_teens, dan @edi_akhiles
Tidak ada komentar:
Posting Komentar