Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak pernah merasakan rindu? Saya yakin tiap manusia pernah merasakannya; bergumul karenanya. Bahkan bayi yang baru lahir pun sudah menyatakan rindu lewat tangisannya karena dahaga akan air susu Ibu yang merupakan salah satu tanda cinta kasih dari sang Ibu.
Rindu. 1 kata dengan jangkauan yang luas. Bisa rindu pada pacar (yang LDR atau dekat sekalipun), rindu pada orangtua (yang masih hidup atau sudah tiada), rindu pada teman lama atau mantan pacar atau siapa pun, rindu pada momen tertentu dalam hidup, dan masih banyak lagi.
Dan, pernahkah rindu itu seakan membuncah di dada karena begitu lama dipendam? Pernahkah rindu itu seakan menggerogoti pertahanan dan mendesak kita untuk segera menuntaskannya?
Berawal dari pemikiran di atas dan sebuah tweet dari Kak Ika Fitriana yang bunyinya, ”coba, deh, nyatakan rindumu tanpa kata ‘rindu’..”
Maka, saya mengajak teman-teman yang gemar menulis untuk ikutan proyek menulis saya yang pertama, bertajuk: Antologi Rindu Tanpa Kata ‘Rindu’
It sounds challenging, doesn’t it?
Nah, bagaimana aturan mainnya? (Ya, anggaplah kita sedang ‘bermain-main’ dalam proyek menulis ini. ‘Bermain-main’ lewat untaian kata dan rasa.) :D
Check these out:
Tulisan berbentuk cerpen, flash fiction, ataupun puisi dengan tema RINDU. (Cerpen 1.000 - 2.000 kata, flash fiction maksimal 750 kata, puisi maksimal 1 halaman). Tulisan diketik pada halaman A4, huruf Arial, font 12, spasi 1.5, margin standard.
Isi tulisan TIDAK BOLEH ADA UNSUR KATA ‘RINDU’ (ataupun kata-kata yang bersinonim dengan kata rindu, seperti: kangen, dsb). Inilah tantangannya, kita bisa bereksplorasi dengan tema tanpa menggunakan kata kunci yang dijadikan tema. Free your imagination and give your best shot!
Tulisan adalah hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan dalam media apa pun (termasuk blog).
Genre tulisan BEBAS (khusus cerpen dan flash fiction).
Pemasukan naskah dimulai dari tanggal 1-15 Oktober 2013. (Mungkin diperpanjang jika setelah deadline, naskah yang masuk belum memenuhi kuota) :D
Naskah dikirim dalam bentuk MS. Word sebagai attachment (bukan dalam body e-mail) ke e-mail: sinshaen@gmail.com dengan subjek: nama penulis - akun twitter - judul tulisan - Antologi Rindu. Isi naskah: JUDUL - NAMA PENULIS - AKUN TWITTER (kalau ada) - KATEGORI (Pilih salah satu: Cerpen/FF/Puisi) - Isi Cerpen/FF/Puisi. (Setelah mengirim naskah, bisa juga konfirmasikan ke twitter saya: @sinshaen)
20 cerpen dan flash fiction, juga 10 puisi terpilih akan DIBUKUKAN.
HADIAH
Untuk cerpen/flash fiction terbaik:
- Pemenang 1: Uang tunai Rp. 250.000,-
- Pemenang 2: Uang tunai Rp. 150.000,-
- Pemenang 3: Uang tunai Rp. 100.000,-
"Karena Puisi Itu Indah" - Tia Setiawati
"Ciuman Untuk Eros" - Putri Widi Saraswati, dkk.
"Solemate" - Mia Haryono, Grahita Primasari, Ch. Evaliana, Riesna Kurnia, dkk.
Khusus cerpen/flashfiction dan puisi terfavorit pilihan Riesna Kurnia berhak mendapatkan masing-masing 1 buah omnibook “Delapan Sisi”.
Hadiah tambahan: bagi pengirim naskah PERTAMA dalam writing project ini berhak mendapatkan novel terbaru karangan Evi Sri Rezeki yang berjudul “CineUs” (bagi pemenang hadiah ini WAJIB menulis REVIEW “CineUs” di blog-nya).
NB: hadiahnya mungkin tak seberapa, tapi kiranya bukanlah hadiah yang memotivasi kita untuk menulis. Kita menulis karena kita mendapatkan kepuasan saat dan setelah melakukannya, kalaupun dapat hadiah anggaplah itu bonus. :D
*Tiap peserta boleh mengirim LEBIH DARI 1 naskah.
*Keputusan juri tak dapat diganggu gugat. Juri dalam proyek menulis ini adalah:
Tia Setiawati; penulis buku “Karena Puisi Itu Indah”
Putri Widi Saraswati; medical doctor, writing enthusiast, blogger.
Ika Fitriana; blogger, pengajar Bahasa Indonesia.
*Info selengkapnya bisa mention di twitter: @sinshaen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar