Social Icons

Pages

Featured Posts

Selasa, 13 Mei 2014

MEMORY OF EDELWEISS


Memory of Edelweiss
Malam ini, kesunyian hati ini kembali muncul saat aku memandang bunga edelweiss di hadapanku. Setelah 2 tahun berlalu, bunga itu masih saja terlihat indah. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau bunga itu menjadi bunga terakhir yang dia berikan padaku. Serpihan kenangan masa lalu berarak-arak di benakku. Satu nama yang masih terukir dengan sejuta kenangan manis sekaligus memilukan yang begitu jelas. Dialah cinta pertamaku. Yudha Anggara. Saat ini, pil pahit karena kepergiannya membekas lagi dalam ingatank

Senin, 12 Mei 2014

KISAH PILU SANG ZOMBIGARET DI PENGHUJUNG USIA



KISAH PILU SANG ZOMBIGARET DI PENGHUJUNG USIA

Pagi ini, aku sengaja bersantai dahulu sambil menikmati 3 batang rokok dan segelas kopi hitam sebelum mulai beraktifitas. Sarapan pagi dengan merokok sudah lebih dari cukup untukku. Asap mengepul dan menyebar ke seluruh ruangan.
"Ayah, kata ibu guru di sekolah, dalam setiap isapan rokok dapat membahayakan kesehatan tubuh." Ujar Ahmad, anak pertamaku dengan gaya polosnya.  
"Dengar tuh. Anak kecil saja tahu bahaya merokok tetapi ayah yang sudah tua selalu mengabaikan bahaya merokok. Masa ayah lebih membela untuk beli sebungkus rokok daripada membeli beras untuk makan. Fikirkan istri dan anak-anakmu yang kelaparan." Keluh Tuti, istriku.
Aku hanya diam karena bosan mendengar omelan yang sama setiap harinya. Bagiku itu hanya sekedar intermezzo yang masuk kuping kanan lalu keluar kuping kiri. Mungkin benar aku seperti orang yang tidak tahu diri. Pekerjaanku hanya sebagai tukang becak yang penghasilannya tidak menentu. Hampir sebagian besar penghasilanku dari menarik becak kuhabiskan untuk beberapa bungkus rokok sehari. Sudah hidup serba sulit, untuk makan saja masih sulit tapi demi sebungkus rokok justru aku bela mati-matian untuk membelinya. Bahkan, anak dan istriku sudah mengeluh dengan kebiasaan merokokku yang sudah akut ini tetapi aku tetap tidak peduli dengan omelan mereka. 

Jumat, 11 Oktober 2013

Renungan

Di suatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya.
Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya : "Nak, apa kamu sayang Ayah?"
Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah"
Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah minta kalungmu?"
Lalu si anak menjawab, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku juga sayang sama kalung ini"
Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa-apa, Ayah hanya bertanya saja"
Si ayah lalu pergi.
Di malam berikutnya selama 3 hari berturut-turut, ayahnya menanyakan hal yang sama & si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Lomba Menulis Cerpen, Puisi, Flash Fiction “Rindu Tanpa Kata ‘Rindu’” (DL: 15 Okt 2013)

Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak pernah merasakan rindu? Saya yakin tiap manusia pernah merasakannya; bergumul karenanya. Bahkan bayi yang baru lahir pun sudah menyatakan rindu lewat tangisannya karena dahaga akan air susu Ibu yang merupakan salah satu tanda cinta kasih dari sang Ibu.

Lomba Menulis Cerpen”Berani Bermimpi, Berani Beraksi” LOLIPOP UNDIP (DL: 27 Okt 2013)


Ketentuan Lomba:
Peserta adalah Mahasiswa Muslim D1, D2, D3, D4, dan S1 di seluruh Indonesia, dibuktikan dengan scan KTM.
Tema: Berani Bermimpi, Berani Beraksi.
Naskah cerpen merupakan karya sendiri, bukan terjemahan, saduran atau plagiat, dan belum pernah memenangkan lomba/sayembara lain. Serta belum pernah dipublikasikan di media mana pun.
Format penulisan: COmic Sans Ms, font 12, spasi 1,5, Margin 3333 panjang naskah 5-10 halaman A4.
Tidak mengandung pornografi dan menyinggung SARA.
Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal 1 judul cerpen

Lomba Menulis Review “Anakku Sehat Tanpa Dokter” by Stiletto Book (DL:31 Oktober 2013)

Sudah baca MomLit terbitan Stiletto Book yang berjudul “Anakku Sehat Tanpa Dokter” karya Sugi Hartati? Kalau sudah, yuk ikutan Book Review Contest-nya sekarang. Belum punya? Masih ada waktu buat beli dulu kok. Bukunya juga sangat penting untuk pegangan para Mommy

Lomba Menulis Tema & Bentuk Bebas Asal Berkarakter Curhat by Diva Press (DL: 12 Okt 2013)

Satu:
Setiap orang pasti punya “curhatan”: perasaan, kerisauan, harapan, mimpi, belenggu, masalah, cita-cita, dll. Dulu, ya orang-orang dulu, nuanginnya di diary. Mereka merasa at home banget dengan diary-nya.
Tentu, isi diary itu sebagiannya bersifat rahasia, tapi sebagiannya lain sebenarnya sangat inspiratif. Menggugah orang lain, andai orang lain bisa membacanya…
Nah, nah, nah!!!